Tiga proses pembuatan antena tag RFID yang paling umum

Dalam proses mewujudkan komunikasi nirkabel, antena merupakan komponen yang sangat diperlukan, dan RFID menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan informasi,
dan pembangkitan serta penerimaan gelombang radio perlu diwujudkan melalui antena. Ketika tag elektronik memasuki area kerja
antena pembaca/penulis, antena tag elektronik akan menghasilkan arus induksi yang cukup untuk memperoleh energi untuk diaktifkan.

Untuk sistem RFID, antena merupakan bagian yang vital dan berkaitan erat dengan kinerja sistem.

Saat ini, sesuai dengan perbedaan bahan kawat antena, struktur bahan dan proses pembuatannya,label RFIDantena bisa kira-kira
dibagi ke dalam kategori berikut: antena terukir, antena cetak, antena lilitan kawat, antena aditif, antena keramik, dll., yang paling banyak
antena yang umum digunakan Proses pembuatannya adalah tiga yang pertama.

322
Etsa:
Metode etsa disebut juga dengan metode etsa jejak. Pertama, lapisan tembaga atau aluminium dengan ketebalan sekitar 20mm ditutupi pada pembawa dasar,
dan dibuat plat sablon gambar positif antena, dan resistannya dicetak dengan sablon. Pada permukaan tembaga atau aluminium,
tembaga atau alumunium di bawahnya terlindung dari korosi, dan sisanya dicairkan oleh zat korosif.

Namun karena proses etsa menggunakan reaksi erosi kimia, terdapat kendala aliran proses yang panjang dan banyak air limbah yang mudah mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, industri telah bekerja keras untuk menemukan alternatif yang lebih baik.

 

Antena tercetak

Langsung gunakan tinta konduktif khusus atau pasta perak untuk mencetak atau mencetak rangkaian antena pada media. Yang lebih matang adalah pencetakan gravure atau pencetakan sutra.
Sablon menghemat biaya sampai batas tertentu, tetapi tintanya menggunakan sekitar 70% pasta perak konduktif perak tinggi untuk mendapatkan antena antara 15 dan 20um, yaitu
metode pencetakan film tebal dengan biaya tinggi.

Antena lilitan kumparan

Proses pembuatan luka kawat tembagalabel RFIDantena biasanya dilengkapi dengan mesin penggulung otomatis, yaitu film pembawa substrat dilapisi langsung
dengan cat isolasi, dan kawat tembaga dengan pernis kue titik leleh rendah digunakan sebagai bahan dasar antena tag RFID, Terakhir, kawat dan substrat
dipasang secara mekanis dengan perekat, dan sejumlah putaran diputar sesuai dengan kebutuhan frekuensi yang berbeda.

KONTAK

E-Mail: ll@mind.com.cn
Skype: vivianluo hari ini
Telp/whatspp:+86 182 2803 4833


Waktu posting: 12 November 2021